Pages

Subscribe:

Jumat, 21 Juli 2017

Perjanjian dan Peraturan Pathfinder


Waktu ini dialokasikan untuk memperkenalkan dan menerangkan Perjanjian dan Peraturan Pathfinder. Pekerjaan menghafal biasanya dilakukan di luar kelas.

Penjelasan :
Setiap anak laki-laki dan perempuan harus memiliki suatu kode untuk membentuk hidupnya. Untuk Pathfinder, Perjanjian dan Peraturan adalah kodenya. Ini semua harus dipelajari dan prinsip-prinsipnya harus dipraktekkan. Sama seperti suatu bangsa yang memiliki suatu Peraturan. Perjanjian dan Peraturan Pathfinder adalah konstitusi program Pathfinder kita di seluruh dunia. Semua anggota Pathfinder harus mentaati konsitusi ini yang mengatur semua kegiatan. Setiap anak laki-laki dan perempuan harus menghidupkan Perjanjian dan Peraturan ini. Para anggota Pathfinder dengan menggunakan seragam harus mengangkat tangan kanan mereka setinggi bahu sebagai suatu hormat salam ketika mengucapkan Perjanjian.
Perjanjian Pathfinder

Oleh kasih karunia Tuhan
Saya mau menjadi suci, manis budi dan benar
Saya mau menurut Peraturan Pathfinder
Saya mau menjadi hamba Allah dan sahabat manusia

Arti Perjanjian
“oleh kasih karunia Tuhan” artinya bahwa saya mau bersandar pada-Nya, menyadari bahwa kekuatan-Nya disempurnakan dalam kelemahan saya. Itu artinya bahwa apabila saya bersandar pada Allah, saya dapat melakukan kehendak-Nya. Itu artinya bhawa hanya melalui kasih karunia kita diselamatkan dari dosa kita melalui kuasa Yesus Kristus Juruselamat dan Penebus kita.

“saya mau menjadi suci” artinya saya akan berdiri di atas dunia yang jahat di mana saya hidup dan menjaga kehidupan saya supaya bersih dengan perkataan dan perbuatan yang akan membuat orang lain merasa senang.

“saya mau menjadi manis budi” artinya bahwa saya akan menjadi berbudi dan baik bukan hanya kepada sesama saya manusia tetapi kepada semua makhluk ciptaan Allah.

“saya mau menjadi benar” artinya bahwa saya akan menjadi jujur dan setia dalam belajar, bekerja dan bermain serta selalu dapat diharapkan untuk melaukan yang sebaik-baiknya.

“saya mau turu Peraturan Pathfinder” artinya bahwa saya akan berusaha untuk mengerti arti dari Peraturan Pathfinder dan akan berupaya hidup dengan semangatnya, sambil menyadari bahwa penurut kepada peraturan itu penting dalam suatu organisasi.

“saya mau menjadi hamba Allah” artinya baha saya berjanji sendiri untuk melayani Allah lebih dahulu, sampai akhir dan terbaik dalam segala sesuatu dimana saya dipanggil untuk menjadi apa atau bekerja.

“saya mau menjadi sahabat manusia” artinya bahwa saya akan hidup untuk memberkati orang lain dan melakukan kepada mereka apa yang saya suka mereka lakukan kepada saya.


Peraturan Pathfinder

Peraturan Pathfinder bagi saya adalah untuk

1. Turut Renungan Pagi
2. Melakukan dengan jujur kewajibanku
3. Memelihara tubuhku
4. Bertindak berani dan berbuat benar
5. Jadi sopan dan penurut
6. Berjalan perlahan di gereja
7. Selalu bernyanyi dalam hati
8. Menjalankan perintah Tuhan

Arti dari Peraturan Pathfinder

1. Turut renungan pagi
Setiap anak laki-laki dan perempuan harus berdoa dan belajar Alkitab setiap hari. Cara terbaik untuk memulai hari itu adalah dengan mempelajari buku Renungan Pagi yang telah disediakan sebagai renungan setiap hari bagi anggota Pathfinder GMAHK.
Makanan pertama yang saya perlukan adalah Firman Allah. Saya mau belajar dan merenungkannya serta menjadikannya bagian kebaktian saya setiap hari.
Saya akan berdoa, mengucapkan terimakasih kepada Allah untuk berkat-berkatNya dan meminta daripadaNya perkara-perkara yang saya dan orang lain perlukan. Allah berjanji untuk mendengarkan saya.
Saya akan menyampaikan apa yang saya pelajari dari Firman Allah kepada keluarga saya dan orang lain. Saya ingin supaya Yesus segera datang, dan saya ingin supaya orang lain mengenal Dia secara pribadi sama seperti saya.
Saya akan melakukan Renungan Pagi karena hal itu adalah rencana Allah untuk meningkatkan kehidupan kerohanian saya dan mempersiapkan saya untuk kerajaanNya.

2. Melakukan dengan jujur kewajibanku
“Dunia tidak begitu banyak memerlukan orang-orang yang besar kepintarannya sebagaimana yang mulia tabiatnya.” Education, hlm. 225.
“Tabiat yang dibentuk sesuai dengan rupa ilahi adalah satu-satunya harta yang dapat kita bawa dari dunia ini ke dunia yang akan datang. Mereka yang berada di bawah petunjuk Kristus di duni ini akan membawa setiap pencapaian ilahi bersama mereka ke istana-istana sorga. Dan di sorga kita akan terus menerus meningkat. Jadi, betapa pentingnya pembangunan tabiat dalam hidup sekarang ini.” Message to Young People, hlm.100,101
Mengetahui keperlua besar ini di dunia dan dalam kehidupan saya maka saya tidak akan takut terhadap apa saja yang menjadi kewajiban saya. Dengan gembira saya akan melaksanakan semua tanggungjawab saya di rumah, di sekolah, dan di gereja. Saya akan menunjukkan sportivitas yang baik serta bermain dan selalu berusaha melakukan yang terbaik.
Saya akan melakukan bagian saya dengan jujur dengan menjauhkan diri dari kesulitan, menjaga uang saya, sambil menghormati apa yang bukan milik saya dan dengan setia melaksanakan semua kewajiban saya.

3. Memelihara tubuhku
“Salah satu bantuan terbesar dalam menyempurnakan tabiat yang suci dan mulia dalam diri orang-orang muda, menguatkan mereka mengendalikan selera makan dan mengekang diri dari sesuatu yang melampaui batas, yang merendahkan martabat, adalah kesehatan badani yang baik.” Messages to Young People, hlm. 233
Saya mengetahui bahwa waktunya untuk membangun kebiasaan-kebiaaan yang baik, untuk belajar pengendalian diri dan menjaga supaya tubuh sehat adalah pada masa muda saya. Saya juga mengetahui bahwa tubuh saya adalah kaabah Roh Kudus dan saya dipercayakan untuk memeliharanya. Adalah tanggungjawab saya mempelajari prinsip-prinsip dan norma-norma yang akan menolong saya hidup bahagia dan bebas dari kejahatan dan kecemaran dunia.
Saya akan berusaha menjaga tubuh saya supaya kuat dengan menarik nafas dalam-dalam, gerak badan, makanan dan pakaian yang baik, dan menahan diri dari menggunakan alkohol, tembakau, teh, kopi dan obat-obat perangsang.

4. Bertindak berani dan berbuat benar
Di Fort Lincoln, D.C., ada sebuah patung Kristus yang tampaknya memandang ke segala jurusan. Tidak peduli di mana engkau berdiri mata Tuhan tetap ke arahmu. Alkitab mengatakan : “Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.” Amsal 15:3.
Menjaga mata supaya selalu lurus artinya tidak peduli di mana kita berada, di luar di alam terbuka atau di dalam lorong kehidupan yang gelap, kita dapat memandang kepada Yesus lurus ke mata dan tidak merasa takut. Adam dan Hawa lari dari hadirat Allah. Mereka tidak dapat memandang Dia oleh seabb mereka telah berdosa. Supaya dapat menjaga selalu lurus, saya tidak boeh berdusta dan menipu. Saya akan mengatakan yang benar walaupun akan menyakitkan. Saya akan memandang hina pemikiran kotor dan pembicaraan jorok. Saya akan leibh banyak memikirkan orang lain daripada diri saya sendiri.

5. Jadi sopan dan menurut
“Peraturan emas adalah prinsip kesopanan yang sejati, dan ilustrasinya yang paling benar kelihatan dalam kehidupan dan tabiat Yesus. Oh, betapa lembut dan indahnya sinar yang memancar dari dalam kehdiupan Juruselamat kita setiap hari! Betapa besar kemanisan yang mengalir dari hadiratNya! Roh yang sama akan dinyatakan pada anak-anakNya.” Message to Young People, hlm. 420
Saya ingin menjadi sopan oleh sebab kesopanan adalah kasih yang bersinar dari hati yang memantulkan kasih Yesus. Saya akan selalu memberikan salam yang ramah dan senantiasa siap menolong orang asing, orang lanjut usia, orang sakit, orang miskin dan anak-anak kecil.
Saya menyadari bahwa penurutan kepada Allah harus nomor satu, penurutan kepada orang tua nomor dua dan penurutan kepada guru-guru serta pemimpin-pemimpin nomor tiga. Saya ingin mengikuti teladan Yesus, yang taat sampai mati di kayu salib. Ia datang untuk menunaikan suatu misi dan taat kepada BapaNya yang di sorga.

6. Berjalan perlahan di gereja
Ketika Musa pergi ke hadirat Allah untuk menerima Sepuluh Hukum, orang-orang diberitahu supaya menyucikan diri mereka dan membasuh pakaian mereka. Mereka harus sujud di hadapan Allah semesta alam. “Anak-anak dan orang-orang muda tidak obleh merasa bahwa adalah sesuatu yang dapat dibanggakan bersikap acuh tak acuh dan lalai dalam pertemuan-pertemuan dimana Allah disembah.” Message to Young People, hlm. 266
Saya akan berjalan perlahan di dalam gereja, membuat kaki saya, tangan saya, dan hati saya sesuai dengan waktu dan tempat. Allah berada di dalam gedung gereja, oleh sebab gedung gereja itu ditahbiskan untuk pelayananNya. Di dalam gereja saya akan berdiam diri, berhati-hati dan hormat dalam semua yang saya lakukan dan katakan.
Saya akan hormat dalam doa, saya akan menutup mata saya dan bersikap baik ketika saya berbicara kepada Allah.
Saya akan menghormati gereja, gedungnya, perabotnya; saya tidak akan berbicara kepada teman-teman saya; saya akan ingat bahwa malaikat-malaikat menudungi wajah mereka sendiri dengan kerendahan hati apabila mereka mendekati takhta Allah.

7. Selalu bernyanyi dalam hati
“Lagu pujian adlaah suasana sorga; dan bilamana sorga berhubungan dengan bumi ada musik dan nyanyian ucapan syukur, serta suara nyanyian.” Message to Young People, hlm.291
Kita tahu bahwa musik dalam kebaktian adalah sama nilainya dengan doa. Banyak kali orang-orang muda tidka mengerti hal ini dan nyanyian-nyanyian dinyanyikan tanpa artinya. Kita harus belajar memuji Allah di bumi ini, karena ini adalah salah satu tema zaman yang kekal. Harus ada sukacita di dalam hati kita oleh sebab Yesus datang dan mati di salib untuk kita semua.
Saya akan selalu menyanyi dalam hati oleh sebab saya merasa senang, oleh sebab saya telah ditebus. Saya akan menyanyi bilamana saya sendirian dan sementara saya bersama-sama dengan orang lain. Saya mau mereka merasakan sukacita keselamatan dengan saya, sukacita seorang Kristen, kebahagiaan yang orang alami dengan Kristus. Saya akan menyanyi bilamana hal-hal beres dan saya akan menyanyi apabila hal-hal tidak beres. Saya tahu bahwa kesusahan dan pencobaan adalah cara Allah mengajar dan menempa saya.
“Hendaklah ada nyanyian di dalam rumah, nyanyian-nyanyian yang manis dan suci, dan sedikit saja kata-kata mencela, dan lebih banyak kegembiraan dan pengharapan serta sukacita. Hendaklah ada nyanyian di sekolah, dan murid-murid akan ditarik lebih dekat kepada Allah, kepada guru-guru mereka, dan kepada satu dengan yang lain.” Message to Young People, hlm. 225

8. Melakukan pekerjaan Allah
Betapa besar kesempatan mendapat bagian dalam menyelesaikan pekerjaan Allah di bumi! Malaikat-malaikat akan senang melakukan pekerjaan ini. Tetapi itu diberikan kepada manusia, kepada orang-orang muda, kepada anak laki-laki dan perempuan.
Saya akan menerima kewajiban setiap hari di rumah dan sekolah saya untuk mempersiapkan saya dmei kewajiban-kewajiban yang lebih besar. Saya akan menanami sebuah kebun untuk tetangga saya yang sudah tua sehinga dengan dmeikian pada suatu waktu saya akan dapat menolong di sekolah pertanian di luar negeri. Saya akan menolong adik saya yang masih kecil untuk mengikat sepatunya sehingga dengan demikian pada suatu waktu saya dapat membedah seorang penderita di sebuah rumah sakit di ladang mission. Saya akan membersihkan garasi ayah saya hari ini sehingga dengan demikian saya dapat menolong membersihkan kekafiran dari hati beribu-ribu orang yang di negeri yang jauh.
Saya akan lebih senang melakukan pesan Allah sekarang oleh sebab saya ingin melakukan pekerjaanNya sampai selama-lamanya. Saya ingin mempersembahkan hidup saya untuk memberitakan pekabaran ini dan mencapai berjuta-juta orang yang masih sedang menunggu keselamatan di dalam Yesus Kristus.


Catatan
Lamanya Kelas : 1 jam

0 komentar:

Posting Komentar