Keadaan henti jantung, tidak
mampu memberikan aliran darah atau aliran darah yang dihasilkan tidak mencukupi
kebutuhan kehidupan
Jadi inti masalahnya?? Inti masalahnya adalah henti sirkulasi darah
Tujuan utama - pemecahan
masalah???
Membuat aliran
darah - KOMPRESI JANTUNG LUAR
Sertifikasi kita adalah memastikan darah mengalir kembali di
dalam pembuluh darah untuk kehidupan, dengan melakukan kompresi bermutu
Apa Beda dengan Heart Attak
Serangan Sumbatan Jantung Koroner
Gambar 1
Gambar 2
Requirements
Know and
understand the location and function of heart and lung (not lungs) ...
Video-ass s
Define CPR
and tell five conditions under which it would be used... Video-assisted, hard
copy
Successfully
complete a class sponsored by either AHA, RC or an eguivalent under certified
instructor in order to properly learn and demonstrate one person cpr. This must
be within past 12 months... Demonstrated and practiced
Understand
Prudent Heart Living. List five things a person can do to maintain a healthy
heart
Requirements….Con’t
. Develop,
maintain and keep a record of a personalized
program in
exercise, health and diet habits for one month
» Learn the
significance of the colours and design used on the honour taken for this honour
as follows:
» A person
needing CPR is white, no circulation
— A person
giving CPR is red, is very alive person
— The border
of gold speaks to the value of human life
— A heart is
formed by the head shoulders and arms of the
person
performing the CPR signifying compassion for another individual
=== 7 PASTI BHD ===
1) pastikan tidak
sadar
2) pastikan tidak
bemapas
3) pastikanbantuan
4) pastikan kompresi berkualitas
5) pastikan
defibrilasi sesuai indikasi
6) pastikan evakuasi
aman: atau posisi aman
7) pastikan
dokumentasi benar
Gambar
3 Logo CPR
Arti Warna logo CPR
1.Warna Ungu
Pets DasarWarna ungu, = warna untuk golongan health scince
2.Warna Kuning
Cincin ber Warna Kuning
seperti kacu kita= berarti kita
menghargai nilai-nilai kemanusiaan sebagai standar yang tertinggi, kita belajar
karakter Kristus yang membawa kita kesurga warna nya kuning emas seperti
permintaan wahyu 3:18-20 belilah dari padaku emas.
3.Warna Putih
Warna putihorang yang terlentang = inilah orang yang tidak ada
aliran darahnya, tidak ada sirkulasi sehingga dia pucat pasih, tidak ada
kesegaran sama sekali, tidak ada aliran darah sehingga dia pingsan,
4.Warna Merah
Sementara orang
yang memompa berbentuk jantung Warna Merah, itu adalah seorang yang sangat bugar,
aliran darahnya bagus dan lancer, bias menolong orang yang dalam keadaan sakit
Indikasi CPR: Kondisi tak sadar di sertai
henti napas dan henti jantung
Kejang jantung Ventricle
Fibrillation
ØGangguan
elektrolit
ØSumbatan
arteri koroner
ØSyok pendarahan,
ØTenggelam
ØSumbatan
jalan napas totalawal, gagal tertolong
*Henti jantung Asistole
*Sengatan listrik
*Sumbatan jalan napas total
*gagal tertolong.
*Asidosis berat
*Hipotermiaberat
*Keracunan
Tell 5 condition D Indication
Mengapa KOMPRESI
Pada saat jantung
berhenti memompa maka aliran darah berhenti pasokan darah yang mengandung
oksigen dan bahan bakar energi ke otak jantung dan paru berhenti maka kesadaran
menurun dan hilang diikuti hilangnya usaha napas. Maka yang diperlukan adalah
segera membuat aliran darah. Mengambil alih tugas jantung sementara. Dan ini
dapat dilakukan dengan KOMPRESI
Survival Pascakompresi
< 1 menit98 %(jika kompresi di lakukan
kurang dari 1 menit maka korban 98 % akan selamat
< 4 menit< 5%(
<10 menit1 %
=== 5 syarat kompresi berkualitas dewasa. ===
1. Minimal keCEPATan 100 — 120 kali semenit
2. Minimal keDALAMan 5 cm
3. Minimalkan hiperventilasi (tiupan hanya 1 detik maksimal 350 cc)
4. Minimalkan interupsi .
5. Maksimalkan recoil (dada berkembang lagi)
MANIKIN
- Titik kompresi dihitung dari tulang dada di tentukan titik
tengahnya kemudian diambil setengah bagian bawahnya. Atau titik tengah diantara dua puting.
- Kecepatan
dihitung oleh instruktur minimal 200 kompresi selama 2 menit
- Kedalaman
dinilai dari tanda hijau yang muncul sampai ditengah indikator
- Recoil
dinilai dengan hilangnya tanda hijau dan dada kembang maksimal
- Interupsi
: kompresi tanpa henti selama siklus
Gambar 4
Kemampuan kompresor maksimal 10 detik
vKemampuan memberikan aliran darah pada kompresi yang baik dan benar hanya 25-30 %
vInterupsi hanya diijinkan untuk
-Ventilasi maksimal 2-3 detik
- Laporan maksimal 10 detik
- Cek nadi maksimal 10 detik
- Ganti kompresor maksimal 10 detik
- Cek ritme ECG maksimal 10 detik
vKompresor diberikan semangat dan diingatkan
vSetiap 2 menit kompresor diganti
vDihentikan hanya bila korban sudah bernapas
spontan
== Kompresi dihentikan bila ==
ØKorban bernapas spontan
ØKorban bangun dan sadar kembali
ØTim ahli dengan alat memadai tiba
ØPenolong sangat kelelahan
ØJelas jelas meninggal setelah diresusitasi lebih
30 menit
Prudent Heart Living '-
§Nutrisi: gizi berimbang, lengkap dan orisinil
§Olahraga: teratur, persisten 60 4, konsisten 30
menit selama 5 hari setiap minggu, rerata 1000 kalori / minggu
§Minum Air jernih: TDS rendah, cukup, teratur,
§Bertarak: dalam proses pikiran, suasana perasaan
dan tingkah laku perbuatan
§Berjemur sinar matahari secukupnya
§Bernapas lega menggunakan udara segar
§Istirahat cukup sesuai irama sirkadian harian
dan mingguan
§Percaya kepada Kuasa Allah.
HIDUPSEHAT
Pembagian Tugas
Leader:
— Memandu
resusitasi sampai tiba penolong ahli. Memastikan semua prosedur dilaksanakan
pada saat yang tepat dan cara yang tepat. Leader harus mampu mengintegrasikan
kinerja perorangan semua anggota tim.
— Memastikan
tim ahli atau SPGDT sudah aktif
— Menentukan
korban harus dikompresi atau tidak.
— Menentukan
batas waktu 2 (dua) menit atau minimal 200 kompresi
— Memastikan
kompresi dilakukan memenuhi syarat
— Memastikan
3 aman
— Mampu
mempersiapkan leader untuk resusitasi berikutnya
Yang tidak boleh dilakukan
Leader
vMengabaikan memberikan tugas kepada anggota
vMemberikan tugas kepada anggota tim yang tidak
yakin akan tanggungjawab
vMembagi tugas tidak merata
Anggota
ØMenghindar dari tugas
ØMelaksanakan tugas yang melebihi kompetensi atau
kemahiran
ØSaling menyalahkan
ØTidak mau maju
Kesedak: Foreign Body Airway
Obstruction 3 kali 5 kali “
vPastikan korban tersumbat total - tidak bisa bersuara
vBack blow: tepukan keras di
antara belikat, paling berhasil pada anak kecil. Korban anak/dewasa berdiri.
vHeimlich manewuver: satu kaki kita masuk di antara kedua kaki
korban, tangan dikepal dan diletakkan di uluhati, tangan yang lain memeluk
korban dari belakang dan ditumpuk pada tangan yang dikepal di depan ulu hati.
Hentakan keras ke dalam dan ke atas, korban berdin
vAbdominal thrust: dorongan keras dengan tumit tangan pada ulu
hati, korban terlentang
vChest thrust: hentakan dilakukan di stemum khusus untuk ibu
hamil
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
“Mengeluarkan benda asing ”
vDi mulut atau kerongkongan
vBila korban sudah tidak sadar dan lemas,
vBuka mulut dengan cross finger menggunakan ibu jari dan telunjuk.
vDengan telunjuk buat sapuan di atas
lidah menjemput benda yang menyumbat,
vBila korban muntah, lakukan log roll untuk
memiringkannya agar muntah tidak diaspirasi kedalam tenggorokan dan paru
==== 3 Posisi Aman / Recovery Position... ====
1.Cara Aman:
menerapkan
posisi pemulihan (Posisi Aman)
2.Posisi Aman:
mengacu pada
salah satu dari serangkaian variasi pada posisi telungkup lateral atau tiga
perempat tubuh di mana korban yang
ØTidak sadar
ØTetapi bernapas
Posisi Aman - dapat ditempatkan
sebagai bagian dari perawatan
pertolongan pertama.
3. Semua bentuk posisi pemulihan Memiliki prinsip dasar"
oMulut ke bawah sehingga cairan dapat mengalir
dari jalan napas pasien,
oDagu baik- baik saja agor epiglotis tetap
terbuka.
oLengan dan kaki terkunci untuk menstabilkan
posisi pasien
Tali adalah benda yang biasanya digunakan sebagai alat dalam simpul atau
ikatan. Lalu simpul adalah kombinasi ikatan antara satu tali dengan
tali lainnya. Sedangkan ikatan adalah hubungan antara satu tali atau
lebih pada sebuah benda seperti kayu, balok dan sejenisnya untuk
mengikat benda tersebut.
Tali temali atau ilmu pioneering pathfinder adalah salah satu cara untuk kita mengerti tentang cara untuk memanfaatkan tali saat
mengikat pada suatu benda dengan teknik ikatan khusus yang menjadikan
fungsi dan kegunaan tali pada benda menjadi lebih maksimal.
Tali temali atau pioneering dalam patfinder sendiri biasanya digunakan
untuk menyatukan dua tongkat atau lebih dalam satu ikatan simpul tali.
Dengan memanfaatkan kegunaan tersebut. Ada banyak karya atau benda yang
lebih berguna yang bisa diciptakan dari kreativitas antara tali dan
tongkat tersebut.
Salah satu contohnya adalah :
1.Mengikat tiang, 2.Membuat jemuran, 3.Membuat tenda, 4.Membuat tandu untuk orang sakit, 5 Membuat jembatan kecil.
masih banyak lagi contoh-contoh yang lain, masih banyak peralatan yang lebih berguna yang bisa diciptakan dengan tali temali
JENIS JENIS TALI
1.Tali
ijuk
2.Tali
rami / henap
3.Tali
bambu
4.Tali
katun
5.Tali
nilon
6.Tali
sintetik
7.Tali
plastik, dan sebagainya
PEMELIHARAAN
TALI
Beberapa cara untuk memelihara tali tersebut :
1.Simpan tali pada tempat yang
tidak lembab, agar tidak lapuk
2.Letakan
pada tempat tertentu, sehingga pada saat diperlukan kita mudah mengambilnya
3.Apabila
tali tersebut basah sebaiknya cepat dikeringkan dibawah sinar matahari
4.Usahakan gulungan tali mudah
dipisahkan
Berbagai macam Simpul dan Ikatan Tali Temali dalam Pathfinder
Tali temali sangat penting untuk semua kegiatan disekitar kita. Apalagi jika diaplikasikan dalam kehidupan setiap hari. Berikut ini kaka akan memberikan pengetahuan dasar kepada adik-adik tentang
macam-macam simpul dan ikatan yang diajarkan di Pathfinder. Club dan Master Guide.
Diantaranya adalah :
A. Simpul
Simpul merupakan hasil atau bentukan
dari satu atau dua utas tali
Cara membuat:
1. Simpul Ujung Tali
Simpul ujung tali
Kegunaan : Gunanya agar tali pintalan pada ujung
tali tidak mudah lepas.
2 Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Simpul Clove Hitch atau biasa kita kenal dengan nama simpul pangkal.
Simpul ini merupakan simpul yang sangat mudah untuk dipraktekkan untuk
mengikat sesuatu. Digunakan dalam pembuatan tenda, jangkar,
kreasi pioneering.
Cara membuat simpul Clove Hitch atau simpul pangkal :
Simpul Pangkal merupakan salah satu
simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu
simpul lainnya.
Seperti contoh; Apabila kamu ingin
membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah
pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Terdapat dua cara dalam membuat tali
temali simpul ini, yaitu pertama dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua
dengan cara dililitkan.
Simpul pangkal
Kegunaan : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk
mengikat tali pada tongkat dan tiang/kayu.
3 Simpu Mati (Reef knok)
3.1 Simpul mati
3.1. Ikatan Mati -
Simpul mati adalah simpul yang
biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat
mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya.
Simpul mati
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tali yang sama
besar dan tidak licin (kering)
4 Simpul Tambat (Timber Hitch)
Temali simpul tambat juga berfungsi
sebagai awalan pada simpul-simpul yang lainnya, seperti simpul silang dan
simpul palang
Simpul tambat
Kegunaan : Gunanya Untuk memulai ikatan dan
digunakan untuk menyeret dan menarik balok.
5. Simpul Anyam (Sheet Bend)
Simpul Sheet bend atau biasanya dikenal sebagai simpul anyam. Simpul
ini biasanya digunakan untuk menyambung dua utas tali yang berbeda
ukuran dan dalam keadaan kering.
Cara membuat simpul anyam Sheet Bend :
Cara membuat simpul anyam adalah :
Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih
besar (Seperti di gambar, tali berwarna biru)
Masukkan ujung tali yang lebih kecil (dalam gambar
warna merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah keatas
Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali
berwarna biru
Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu
sendiri (seperti gambar 3)
Fungi: Fungsi dari simpul anyam
adalah untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam
keadaan kering.
. Simpul anyam
Kegunaan : Gunanya
untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
5.1 Simpul Anyam berganda
6 Simpul Anyam Berganda - Double Multiple Waves
Simpul anyam berganda
Kegunaan : Gunnanya untuk menyambung dua utas tali
yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan
atau tidak licin.
7. Simpul Tiang (Bowline )
Simpul Bowline atau simpul tiang adalah salah satu simpul yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia. Kegunaannya adalah untuk mengikat
tali pada tiang atau mengikat benda dengan sangat erat, tetapi dengan
kondisi masih mudah untuk kita buka.
Ya, simpul ini hanya terikat pada beban benda yang sedang diikat.
Jika bebannya semakin berat, maka simpul akan menjadi semakin erat.
Tetapi jika bebannya ringan, simpul pengikat benda ini akan mudah
terbuka dengan sendirinya.
Penting untuk anda tahu agar simpul ini mudah dibuka (bukan terbuka
sendiri), buat ujung tali yang menggunakan simpul ini dalam keadaan
bebas untuk tetap memberikan ruang simpul dan mempermudah kita
membukanya.
Cara membuat simpul Bowline (Simpul Tiang) :
Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.
Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok
dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir
lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Simpul tiang
Kegunaan : Gunanya Untuk mengikat benda
hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon
agar binatang itu dapat bergerak beba.
7.1 Simpul tiang berganda (Double Bowline Knot)
8. Simpul Tarik (bowline
knot)
Tali Temali simpul tari (bowline
knot) menghasilkan loop tali yang tidak bisa mengecil ataupun membesar lagi.
Kegunaan tali temali simpul antara lain :
Menambatkan tali kepada benda atau tiang.
Mengikat leher binatang supaya tidak tercekik
Apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bisa
berguna juga untuk menyambung tali.
Fungsi : Fungsi dari tali temali
simpul tarik adalah untuk turun ke jurang atau dari atas pohon.
9. Simpul Tiang Berganda ( Double Bowline Knok)
Fungsinya: Untuk mengangkat atau
menurunkan suatu benda atau manusia.
10. Simpul Kursi
Simpul kursi
Kegunaan : Gunanya untuk mengangkat atau
menurunkan benda atau orang pingsan .
11. Simpul Penarik
Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
4.1. Simpul tarik
Kegunaan : Untuk menarik suatu
barang/benda yang ukurannya lumayan besar seperti batang pohon dll.
Simpul
nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's
knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada
masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini
sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Sejajarkan dua buah utas tali
Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Tali temali dalam pramuka simpul
nelayan, simpul kembar, simpul portugis, simpul inggris, merupakan gabungan
dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali.
Sehingga tidak terlalu sulit jika kamu mau membuatnya.
Kegunaan: Kegunaan dari temali
simpul kembar adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya bisa
digunakan dalam keadaan basah atau licin.
Simpul kembar
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tali yang sama
besar dalam keadaan basah
13 Simpul Erat (Sheepshank)
Kegunaan: untuk memendekkan tali
tanpa harus memotongnya
14 Simpul Laso
Simpul laso
Kegunaan : Gunanya
untuk mengikat leher binatang.
15 Simpul Gulung/Gelung 1,2,3
Kegunaan: Untuk diikatkan pada tali
penarik tujuannya agar orang lain bisa membantu menarik.
16 Simpul Gantung
17. Simpul Tangga (Marlinspike Hitch)
Simpul Marlinspike Hitch ini bisa membantu kamu untuk membuat sebuah
tangga yang sederhana dari kayu dan tali saja. Biasanya anak-anak
pramuka menggunakannya sebagai alat bantu teman yang lain dalam menaiki
tebing atau memanjat pohon dalam praktek pioneering pemantauan.
Fungsinya: Fungsi dari simpul ini
tidak jauh dari namanya yakni untuk membuat tangga tali.
Catatan :
Fungsi temali dari simpul silang
hampir sama dengan simpul palang akan tetapi, simpul silang lebih cepat dan
lebih kuat dibanding dengan simpul palang
18 Simpul Jangkar ( Cow Hitch)
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda
Lintaskan ujung tali di belakang badan tali
Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda
Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali
Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Dalam cara pembuatan simpul jangkar
tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali
simpul jangkar ini salah satunya adalah :
Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda
yang ingin ditali
Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke
dalam sosok.
Fungsi : Fungsi dari tali temali
simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk
mengikat timba atau ember.
Kegunaan
: Gunanya Untuk membuat
tandu darurat atau mengikat ember/timba.
19. Simpul Hidup
Simpul hidup fungsinya untuk
mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali
temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan.
Simpul hidup
Kegunaan : Untuk mengikat tiang dan
mudah dibuka lagi
19.1
20 Simpul Turki
20.1 Membuat Ring Kacu dari kabel/Simpul Turki
20.2 Simpul Turki untuk membuat Ring Kacu ( Setengah Leher
21. Simpul Kupu- kupu teknik gulung (Alpine Butterfly Loop)
Simpul Alpine Butterfly Loop atau biasa dikenal dengan
simpul kupu-kupu. Simpul ini merupakan salah satu jenis simpul yang
paling kuat dan aman untuk mengikat suatu benda. Simpul ini juga
merupakan simpul yang paling fleksibel diantara yang lainnya.
Ini dikarenakan dengan simpul ini dapat digunakan untuk mengikat di
tengah tali yang lain jika tali yang kita punya tidak mempunyai tambatan
akhir. Digunakan juga untuk memperbaiki dan menguatkan kembali tali
yang rusak dengan cara mengisolasi area tersebut menggunakan simpul
alpine ini.
.Jika kamu aplikasikan pada sebuah ujung tali. Kamu bisa mengikat
stopper knot dengan bebas ke ujung tali.
Cara membuat simpul Kupu-kupu :
22. Simpul Rantai
22.2. Simpul Anyaman Rantai
Simpul /anyaman rantai
Kegunaan :
Gunanya untuk memendekkan tali sekaligus memperkuat tali.
23 Simpul Kambing
24. Simpul Kelinci
25. Simpul Pancing
26. Simpul Ular
27 Simpul Pengunci ( Figure 8 (Simpul Delapan)
Kegunaan: Berfungsi untuk
menghindari lepasnya ujung tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali
tersebut.
28 Simpul Anyaman Pendek (Short Splice)
29. Simpul Ujung Tali (Back Splice )
Simpul ini biasanya digunakan untuk merapikan ujung dari dua atau
lebih tali yang disatukan. Ini dilakukan pada ujung tali bekas terpotong
agar tali tidak terurai. agar tali yang tersusun kuat tersebut tidak
kendor.
Bisa juga untuk mengikat benda dengan ujung tali agar ikatannya kuat
atau menghubungkan ujung tali satu dengan yang lain agar tercipta
sambungan yang rapi.
Cara Membuat Simpul Back Splice :
30. Simpul Delapan ( Cover Eight)
31. Simpil Belay ( Italian hitch)
32. Simpul Aceh
33. Simpu Pita untuk menyambung tali saat manjat tebing
33.1. Simpu Pita untuk panjat tebing
34. Simpul Benang Jahit
35. Simpul Kobra
36. Simpul Gelang
37. Simpul Prusik
Fungsinya: Sebagai pengganti alat
ascendeur karena simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali kermantle
yang lebih besar diameternya.
38. Simpul Barrel Hitch
Simpul ini adalah salah satu simpul yang biasanya dimanfaatkan pada
kehidupan sehari-hari misalnya untuk keperluan mengikat sebuah timba,
gentong, atau sejenis yang tidak memiliki tempat untuk mengikat.
Cara mengikat simpul Barrel Hitch :
39. Simpul Cleat Hitch
Simpul ini biasanya kita gunakan dalam aktivitas upacara bendera,
yaitu untuk menambatkan antara tali bendera ke tiang bendera. Sangat
sederhana dan rapi untuk menggunakannya.
Cara membuat simpul Cleat Hitch :
40 Simpul Coiling Unattached Rope
Selanjutnya adalah simpul Coiling Unattached. Simpul ini biasanya
digunakan untuk merapikan dan mengulung tali yang tidak dipakai agar
tidak berantakan tanpa harus menggunakan alat bantu. Dengan begitu tali
yang tergulung tetap rapi dan tidak mudah terurai saat berada di
penyimpanan.
Cara membuatnya adalah dengan membentuk pola tali seperti di bawah
ini, lakukan berulang-ulang sampai sisa tali tinggal sedikit. Lalu
gunakan tali tersebut untuk mengikat sampai membentuk gambar simpul
Coiling Unattached Rope di atas.
Cara membuat simpul tali Coiling of Rope :
41. Simpul Constrictor
Simpul Constrictor digunakan ketika mengikat leher kantong, kantong
dan bisa juga sebagai sebagai penjepit selang untuk sementara waktu.
Simpulnya yang mudah untuk dipraktekan serta kuat bisa membuat pekerjaan
kamu menjadi cepat dan ringan.
Cara membuat simpul tali Constrictor :
42 Simpul Trucker’s Hitch
Simpul yang terakhir adalah simpul Trucker’s Hitch. Simpul ini sangat
terkenal oleh para pendaki gunung karena kegunaannya yang sangat bagus
dan kuat untuk mengikat dan menghubungkan antara tali pendakian.
Selain itu, simpul ini juga bisa digunakan untuk menderek mobil atau mengikat gancu pada timbangan.
Cara membuat simpul Trucker’s Hitch :
43. Simpul Square Knot
Simpul square knot, tidak berbeda jauh dengan simpul anyam. Simpul ini
juga digunakan untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya berbeda dan
juga dalam keadaan kering.
Cara membuat simpul Square Knot :
Sama seperti sebelumnya simpul ini digunakan untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
44. Simpul Half Hitch
Simpul Half Hitch ini fungsinya hampir sama dengan simpul overhand knot yaitu sebagai pengikat tali ke kayu.
Ikatan
Ikatan adalah bentukan dari tali
yang digunakan untuk mengikat barang atau benda.
Macam-Macam Ikatan adalah sebagai
berikut :
1 Ikatan Canggah
ikatan Round atau disebut ikatan canggah di Pramuka Indonesia. Ikatan
ini digunakan untuk menggabungkan antara dua tongkat secara lurus. Pada
prakteknya biasanya kita gunakan disaat membuat tiang bendera dari
sambungan tongkat.
Cara membuat ikatan Canggah
Berfungsi untuk menyambung tongkat
dengan tali secara sejajar.
Ikatan canggah dikenal dengan nama ikatan
sambung tongkat.
Kegunaan: Digunakan untuk mengikat
dua buah tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
2 Ikatan Palang
Ikatan Palang berfungsi untuk
mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga kedua
tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan.
Fugsi: Fungsi yang paling dominan
dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan
sudut 90⁰ (Siku-Siku)
yang
pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu
kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul
mati pada salah satu tongkat
3. Ikatan Silang (Diagonal Lashing)
Ikatan silang. Biasanya
ikatan ini digukanan saat kita mau menggabungkan dua tongkat atau kayu
dengan posisi bersilangan.
Cara membuat simpul Diagonal Lashing (Ikatan Silang)
Fungsi:
Ikatan Ini Berfungsi untuk
mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
4 Ikatan Kaki Tiga (TRIPOD LASHING)
Fungsi: Fungsi ikatan kaki tiga
adalah untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan
kaki tiga, jemuran.
I
Cara membuat Simpul Tripod Lashing
Membuat Miniatur Pionering Tiang Bendera Pramuka
Pioneering Berantai
Membuat Menara Tiga Pandang
Cara cepat menggulung tali Karmantel
3 CARA SIMPUL TALI TAMBANG DENGAN 1001 MANFAAT
CARA MEMBUAT MACAM MACAM SIMPUL
Terlengkap, Tutorial Cara Membuat 18 Simpul dalam Pramuka
Cara Membuat Simpay (Pengikat Sapu Lidi)
Cara Menggulung Tali, Agar mudah dalam Tali Temali
SIMPUL JERAT HEWAN
35 BEAUTIFUL KNOTS TO DECORATE ANY THINGS
Catatan:
MACAM-MACAM
SIMPUL DAN KEGUNAANNYA
1.Simpul ujung tali
Gunanya : agar tali pintalan
pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua
buah bambu.
2.Simpul
mati
Gunanya : untuk menyambung dua
buah tali yang sama besar dan tidak licin (kering)
3.Simpul anyam
Gunanya : untuk menyambung dua
buah tali yang sama besar dan dalam keadaan kering
4.Simpul
anyam berganda
Gunanya : untuk menyambung dua
buah tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah (licin)
5.Simpul
pangkal
Gunanya : untuk mengikatkan
tali pada kayu atau tiang akan tetapi simpul pangkal ini dapat juga untuk memulai
suatu ikatan
6.Simpul
tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu
sehingga yang diangkat masih dapat bergerak leluasa
7.Simpul
tiang berganda
Gunanya : untuk mengangkat
orang dari bawah keatas atau pula sebaliknya
8.Simpul
kembar
Gunanya : untuk menyambung dua
buah tali yang sama besar dan dalam keadaan basah (licin)
9.Simpul
erat
Gunanya : untuk memendekan
tali tanpa memotongnya
1.Simpul kursi
Gunanya : untuk mengangkat
atau menurunkan benda atau orang pingsan.
1.Simpul hidup
Gunanya : untuk mengikat tiang
dan mudah di lepaskan kembali.
1.Simpul jangkar
Gunanya : untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang
berbentuk ring, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Juga dapat
digunakan untuk membuat tandu darurat